Pengantar

Salah satu komponen milik perusahan yang tidak bisa diremehkan adalah aset perusahaan. Selain memiliki posisi penting, Aset perusahaan ini digunakan sebagai sarana untuk investasi dan menjadi kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan.

Memahami aset dalam sebuah perusahaan menjadi salah satu langkah penting untuk menjaga kesehatan finansial dan operasional. Karena kebanyakan para pemilik bisnis seringkali fokus pada pertumbuhan pendapatan tanpa menyadari bahwa aset yang dimiliki juga memerlukan perhatian yang tidak kala pentingnya.

Maka, mari kita pelajari aset perusahaan ini lebih dalam di Artikel berikut.

Pengertian

Aset perusahaan adalah semua sumber daya atau kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan dan memiliki nilai ekonomi, yang diharapkan nantinya akan memberikan manfaat di masa depan. Aset ini digunakan dalam operasional bisnis untuk menghasilkan pendapatan dan mendukung aktivitas perusahaan.

Aset ini tidak hanya berupa inventaris barang atau alat-alat operasional. Tetapi, aset juga mencakup segala sesuatu yang memberikan kontribusi ekonomi bagi perusahaan termasuk piutang, investasi, hingga kekayaan intelektual. Pengelolaan yang tepat terhadap aset-aset tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap profitabilitas perusahaan.

Oleh karena itu, perusahaan harus dapat mengelola aset dengan baik supaya operasional bisnis bisa berjalan dengan lancar dan terkendali.

Dasar Hukum

Berikut beberapa dasar hukum yang berkaitan dengan aset perusahaan, diantaranya :

1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 menjadi dasar hukum utama dalam mengatur perseroan terbatas, termasuk tentang kepemilikan dan penguasaan aset oleh perusahaan.
2. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2021 ini mengatur tentang perubahaan anggaran dasar perseroan.
3. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 28 Tahun 2015 ini mengatur tentang pengelolaan aset.

Karakter Aset Perusahaan

Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari aset perusahaan :

1. Dikuasai oleh Perusahaan

Aset harus berada dalam kendali perusahaan, artinya perusahaan memiliki hak untuk menggunakan atau mengatur penggunaan aset tersebut demi memperoleh manfaat ekonomi. 

Contoh : Mesin yang dibeli dan dimiliki perusahaan.

2. Memberikan manfaat ekonomi di masa depan

Aset harus mampu memberikan manfaat ekonomi di masa mendatang, seperti arus kas dan penghematan biaya.

Contoh :  Hak paten yang digunakan untuk produk eksklusif di masa depan

3. Dapat dikategorikan berdasarkan Likuiditas atau Fungsi

Aset lancar : Kas, piutang, persediaan (mudah dicairkan dalam < 1 tahun).

Aser tidak lancar : properti, pabrik, peralatan, investasi jangka panjang.

4. Dapat berwujud dan tidak berwujud

Berwujud : Tanah, bangunan, peralatan, kendaraan

Tidak Berwujud : Merek dagang, hak cipta, paten, goodwill.

Jenis-Jenis Aset Perusahaan

Berikut adalah beberapa jenis aset perusahaan yang perlu Anda ketahui, diantaranya :

Aset Tetap (Fixed Assets)

Aktiva tetap ini merupakan kekayaan berwujud yang dimiliki oleh perusahaan dengan kriteria siap untuk dipakai atau dibangun terlebih dahulu. Aset tetap ini digunakan dalam jalannya operasional perusahaan.

Aset tetap ini tidak ditujukan untuk dijual, karena merupakan bagian dari kegiatan perusahaan dan memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun. Contohnya seperti rumah, gedung atau pabrik yang menjadi tempat produksi dari perusahaan yang dijalankan.

Aktiva Lancar

Aktiva lancar ini dapat diartikan sebagai kekayaan yang diharapkan dapat cair dalam waktu lebih dari satu tahun atau satu siklus pembukuan. Berikut jenis aktiva lancar, antara lain :

• Pertama, aset berupa kas. Kas merupakan semua kekayaan yang tersedia didalam kas sebuah perusahaan atau setara dengan kas. Biasanya untuk aset ini disimpan di bank dan bisa diambil kapan saja.
• Kedua, aset berupa surat berharga, merupakan kepemilikan saham maupun surat utang atau obligasi perusahaan lain yang bersifat sementara dan bisa dijual kembali.
• Ketiga, aset berupa piutang dagang, yaitu tagihan dari perusahaan kepada pihak lain atas penjualan barang atau jasa secara kredit.
• Keempat, aset berupa piutang wesel. Jenis aset ini merupakan surat perintah penagihan yang diberikan kepada seseorang atau badan untuk membayar sejumlah uang ditanggal yang telah ditentukan kepada orang atau badan yang namanya telah tercantum di dalam surat tersebut.
• Kelima, piutang pendapatan yaitu hak penerimaan atau pembayaran dari pihak lain yang membeli barang atau jasa perusahaan tetapi belum melakukan pembayaran.
• Keenam, ada beban dibayar dimuka, yaitu pembayaran beban yang dilakukan di awal.
• Ketujuh, aset berupa perlengkapan yaitu semua peralatan yang melengkapi dan membantu kelancaran bisnis dan sifatnya habis pakai.
• Kedelapan, ada persediaan barang dagang, merupakan barang-barang yang dibeli dengan tujuan dijual kembali dengan harapan mendapatkan keuntungan atau profit.

Aktiva Tetap Tidak Berwujud (Intangible Fixed Assets)

Jenis aset tetap tidak berwujud ini merupakan hak istimewa yang dimiliki perusahaan dan bernilai. Namun, tidak memiliki bentuk fisik. Berikut penjelasannya :

• Pertama, ada hak paten yang merupakan hak tunggal yang diberikan kepada seseorang atau perusahaan atas penemuannya.
• Kedua, ada aset berupa hak cipta yaitu hak tunggal yang dimiliki seseorang atau badan tertentu untuk hasil karya dibidang seni dan intelektual.
• Ketiga, ada merek dagang, merupakan hak yang diberikan kepada suatu badan atau perusahaan untuk menggunakan nama dan logonya dalam menjalankan bisnis perusahaan.
• Keempat, hak sewa. Aset ini merupakan hak menggunakan aktiva tetap dari pihak lain dalam jangka waktu panjang. Hal ini sesuai dengan kesepakatan antara pemilik dan penyewa.
• Kelima, ada aset berupa franchise atau waralaba. Aset waralaba ini yaitu hak istimewa yang diterima seseorang atau perusahaan dari pihak lain untuk mengomersilkan formula, teknik atau produk tertentu.

Investasi Jangka Panjang (Long Term Investment)

Jenis aset ini merupakan bagian dari kekayaan perusahaan. Investasi jangka panjang mempunyai penjelasan sebagai penanaman modal pada perusahaan lain dalam jangka waktu yang panjang. Adapun tujuan dari investasi ini adalah menambah keuntungan-keuntungannya dan mengontrol perusahaan lain.

Kesimpulan

Aset adalah bagian penting dari perusahaan. Dengan memahami pengertian dan jenis nya Anda dapat mengelola keuangan dengan lebih baik dan mengambil keputusan yang tepat terkait investasi dan alokasi sumber daya.

Untuk pengurusan legalitas, percayakan pengurusannya di virtualofficescbd.id. Kami siap membantu prosesnya sampai dengan tuntas.

Semoga informasi diatas membantu dan bermanfaat bagi bisnis Anda.

---

Virtual Office SCBD: Mulai 3 juta-an